Tanaman gulma ini, Ampuh Atasi Asam Urat

Cerita ini bermula ketika ibu dari suamiku (mama) sapaan akrabku terjatuh yang menyebabkan cedera pada tulang kaki kanannya. Akibat dari jatuh tersebut ia tidak mampu berjalan dan memutuskan untuk diurut.

Setelah diurut selama 2 minggu berturut-turut, akhirnya mertuaku bisa berjalan. Ini berkat kegigihan kakak iparku yang selalu setia merawatnya.

Kejadian naas, kembali menimpa mertuaku, waktu itu sehabis buang air kecil tiba-tiba kaki beliau kaku tidak bisa gerakkan. Semua orang yang ada dirumah dikejutkan dengan teriakan mama yang meminta tolong memanggil nama suaminya dibalik pintu kamar mandi.

Mertua laki-laki dari suamiku yang biasa aku panggil papa sontak terkejut melihat kejadian itu. Mama hanya bisa pasrah menahan sakit saat beliau dituntun oleh papa ke dalam kamar.

Cobaan apa lagi yang menimpa mertuaku.

Oh Tuhan, sembuhkanlah Dia.

Suasana rumah dipecahkan oleh tangisan kakak iparku yang tidak terima dengan kondisi mama. Mama yang tak berdaya mengerang kesakitan ditempat tidur. Aku tidak tahu ingin berbuat apa selain mematung dibalik pintu kamar.

Setelah semuanya normal, beliau segera di bawa ke tempat tukang urut langgananya. Sakitnya masih berada pada tempat yang sama. Seminggu sudah berlalu, namun kaki mama tak kunjung sembuh. Mama tidak bisa berjalan seperti sedia kala. Mama harus menggunakan kayu sebagai alat penopang untuk berjalan.

Papa tidak tega melihat mama yang meringgik menahan sakit. Ia menyarankan agar mama di bawa ke rumah sakit untuk diperiksa. Tetapi beliau menolak. Akhirnya dengan bujukan kakak iparku, mama mau di bawa berobat.

Setelah diperiksa, dokter mendiagnosa bahwa penyakit yang diderita mama adalah asam urat. Penyakit ini diakibatkan karena kelebihan produksi asam urat yang sering mengonsumsi kacang-kacangan, jeroan, makanan hasil laut dan makanan hasil fermentasi.

Hal ini menyebabkan nyeri pada tempurung lulutnya mama, sehingga dengan bertambahnya usia, kalsium yang ada pada lutut sudah mulai habis dan tidak berfungsi. Ditambah lagi dengan cedera lutut yang menimpanya.

Dokter menyarankan mama untuk menjalankan terapi. Terapi ini dilakukan 1 kali dalam seminggu. Disamping itu, mama juga mengonsumsi obat sebagai penghilang rasa nyeri.

Aku tak kuat membayangkan jika mama harus meminum segenggam butir pil setiap hari. Ditambah dengan riwayat darah tingginya.

Segala ikhtiar dan berdoa dijalani oleh mama. Berkat ketekunan dan motivasi dari kakak iparku, pada akhirnya mama bisa berjalan meskipun dengan kaki yang pincang.

Aktivitas terapipun dihentikan. Beliau merasa jika kakinya sudah kuat dan bisa berjalan. Meskipun, tempurung lututnya masih nyeri dan telapak kakinya perih jika diinjakkan.

Ia memutuskan untuk berhenti minum obat. Karena obat telah mematikan rasa lidahnya. Ia hanya pasrah dan menyerahkan segalanya pada yang Maha Esa.

Hingga pada saatnya tiba, ada seorang tetangga yang menyarankan untuk meminum air dari rebusan daun bayam-bayam atau daun timah-timah (Padang). Itu nama daunnya di daerahku.

Bayam bayam

Kalau di derahmu namanya apa?

Saking penasaran dengan tanaman ini, saya memutuskan untuk mencari di mesin pencarian google. Apa sebenarnya daun bayam-bayam dan apakah ada penelitian yang meneliti daun tersebut untuk obat asam urat?

Yuk, simak ulasan berikut!

Nama latinnya peperomia pelucida yang dikenal dengan daun tumpangan air atau daun suruhan. Tanaman ini kerap tumbuh liar di tepi saluran air, di pekarangan dan di tanah lembab (merujuk pada situs wikipedia).

Daunnya berbentuk seperti daun sirih, tapi agak kecil, tebal dan berair. Batangnya tegak, lunak dan bewarna hijau muda.

Daun ini juga mengingatkanku pada indahnya masa kecil jaman dulu yaitu main masak-masakan. Berlakon bak penjual pical (pecel) yang menggelar dagangannya. Daun itu dijadikan sebagai sayur yang dipakai dalam menu masakan pical. Permainan ini menjadi viral di zamannya. Mungkin anak zaman now tidak mengenali indahnya permainan ini.

Selama ini kita menganggap tumbuhan gulma ini tidak berguna. Kita hanya mengetahui jika tumbuhan itu adalah sejenis rumput liar, dicabut dan dibuang.

Tapi tahukah kamu jika tanaman ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Kandungan Daun Suruhan

Berdasarkan penelitian, daun suruhan memiliki kandungan zat yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit.

Di dalam daun suruhan terdapat kalsium, kalium, minyak astiri, alkaloid, flavonoid, saponins, terpenoids, steroids, lemak, tanin, kalsium oksalat, pellucida, glikosida xanthone, fitol, natrium, magnesium dan fosforus (doktersehat.com)

Manfaat Daun Suruhan

Kandungan yang terdapat dalam daun suruhan memiliki banyak manfaat diantaranya;

  1. Mengatasi peradangan
  2. Mengobati asam urat
  3. Mengurangi rasa nyeri pada tubuh
  4. Mengobati luka
  5. Membantu pencegahan sel kanker
  6. Menurunkan kadar kolesterol
  7. Mengatasi tekanan darah tinggi
  8. Menyembuhkan patah tulang
  9. Mengatasi kram saat menstruasi
  10. Membantu menangkal radikal bebas

Nah, dari sekian banyak manfaat daun suruhan, ternyata daun ini masuk dalam daftar obat herbal yang mesti dikonsumsi oleh penderita asam urat.

Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan mahasiswa ITB yang saya kutip dari situs new.okezone.com.

Mereka menyebutkan bahwa sebelumnya daun ini digunakan untuk obat luar yang dipercaya mengobati pusing. Sedangkan, hasil perasan daunnya digunakan untuk mengobati sakit perut, reumatik dan asam urat.

Hasil penelitian mereka adalah bahwa ekstra etanol dalam daun suruhan dapat menghambat enzim xantin oksidase (XO) yang ampuh sebagai obat asam urat.

Bagaimana cara meramunya?

Cukup mudah kok.

  1. Ambillah segenggam atau kira-kira 10 batang daun suruhan.
  2. Cuci bersih.
  3. Tambahkan 2 gelas air, rebus hingga mendidih.
  4. Minum air rebusan tersebut 2 x 1 hari. Minum selagi masih hangat.

Rebusan daun bayam ini rutin dikonsumsi oleh mama hingga sekarang. Minum air rebusan ini di saat pagi dan malam hari. Mama tidak mengeluh lagi dengan sakit yang dideritanya

Bagi kamu yang merasa badanya capek-capek seharian setelah beraktivitas, saya merekomendasikan bahwa ramuan ini wajib kamu coba. Saya sudah buktiin sendiri lho. Tak perlu takut dengan rasanya yang hambar.

Gimana, sudah tahukan kegunaan dan manfaatnya? Berani mencoba?

Referensi
1. Wikipedia, Tumpang Air, diakses dari https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tumpang-air , pada 14 Mei 2020.
2. Doktersehat.com, 22 Manfaat Daun Suruhan untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya, 13 September 2019, diakses dari https://doktersehat.com/manfaat-daun-suruhan/, pada 14 Mei 2020.
3. News.okezone.com, Daun Suruhan, Obat Herbal untuk Penyakit Asam Urat dari IPB, 26 Agustus 2013, diakses dari https://news.okezone.com/read/2013/08/26/372/855656/daun-suruhan-obat-herbal-untuk-penyakit-asam-urat-dari-ipb, pada 14 Mei 2020.

More From Forest Beat

Cerita Baraguma: Memilih Hidup Sehat Bersama Herbalife

Mengatur Pola Hidup Sehat-Sehat merupakan nikmat terindah yang Allah berikan kepada kita jika kita pandai bersyukur atas karunia tersebut. Menikmati hari tua dengan sehat...
Kesehatan
4
minutes

10 Manfaat Jalan Kaki, Olahraga yang Menyenangkan

Sudahkah Anda berjalan kaki hari ini? Jalan kaki merupakan olahraga kardio sederhana yang bisa Anda lakukan setiap waktu. Saya dan keluarga adalah salah satu...
Kesehatan
4
minutes

3 Pemilihan Camilan Bergizi untuk Anak

Pemilihan camilan yang bergizi-Camilan atau snack merupakan kebutuhan penunjang dalam memenuhi gizi anak. Untuk pemilihan snack orang tua sebaiknya tidak sembarangan memberikan pada anak....
Kesehatan
2
minutes

4 Manfaat Air Alkali yang Mungkin Belum Anda Ketahui!

Manfaat Air Alkali - Pernahkah Anda mendengar tentang air alkali? Meskipun masih awam di kalangan masyarakat Indonesia dan masih kurangnya penelitian tentang air jenis...
Kesehatan
3
minutes
spot_imgspot_img