Mengenal Karakter Guru. Tipe Guru Mana yang Kamu Suka?

Tahun pelajaran 2020/2021 telah menunggu di depan mata. Tiga bulan terakhir ini, dunia pendidikan tengah disibukkan dengan sistem belajar daring. Itu semua tidak terlepas dari peran guru yang diemban.

Berbicara mengenai guru, guru adalah orangtua kedua setelah ibu dan ayahmu di rumah. Kamu diserahkan oleh orangtuamu ke sekolah untuk mentransferkan ilmu dan membentuk karaktermu.

Selain mendapatkan ilmu kognitif dan psikomotor, kamu juga dibekali sikap spiritual dan sosial. Hal ini tercantum pada kurikulum 2013 di kompetensi inti (KI).

Saat ini, guru harus dituntut untuk melek teknologi. Jika tidak, semua informasi yang didapatkan tidak bisa dieksekusi oleh guru yang bersangkutan karena gagap teknologi.

Tidak ada lagi yang namanya guru gaptek. Mungkin hanya satu atau dua orang guru saja karena faktor umur. Tuntutan teknologi inilah yang membuat guru kreatif dan inovatif.

Keberhasilan seorang guru dalam mendidik siswanya, berpatokan pada cara mengajar mereka di depan kelas. Selain itu, guru juga menjadi role model-nya siswa.

Memberikan contoh teladan bagi peserta didiknya. Jika ini dijalani dengan lillahi ta’ala, akan menjadi ladang pahala buat para guru.

Sukses tidaknya seorang siswa tergantung pada apa yang telah dibuatnya dan didorong oleh motivator seorang guru di belakangnya.

Berbagai tipe guru yang sudah dan yang akan kamu alami di sekolah. Baraguma.com akan menghimpun karakter guru, berdasarkan pengalaman penulis sebagai siswa dan seorang pendidik.

Mungkin tulisan ini akan mengingatkanmu pada kenangan kisah kasihmu di sekolah atau bagi kamu yang baru akan memulainya. Tunggu apa lagi. Yuk simak paparannya berikut ini.

Karakter Guru Berdasarkan Tipenya

Tipe Guru Bersahabat

Seperti layaknya seorang sahabat, ia akan senantiasa berbagi suka maupun duka. Begitu juga dengan guru yang menganggap siswanya adalah sahabat.

Interaksi guru tipe ini menjadi favoritnya siswa. Ia akan mencurahkan segala perhatiannya demi tanggung jawabnya sebagai pendidik. Sebaliknya, siswa akan menjadi tempat sandarannya, jika ia dilanda kegundahan.

Tipe guru bersahabat ini layak diposisikan pada urutan teratas. Karena siswa mengidolakan sosok seperti itu.

Tipe Guru Motivator

Urutan kedua jatuh pada tipe guru motivator. Tipe guru motivator merupakan figur yang sempurna karena kedatangan mereka sangat ditunggu-tunggu oleh siswanya.

Guru motivator ini bisa disebut juga sebagai guru yang suka bercerita. Menceritakan pengalaman si guru untuk memberikan semangat pada siswanya.

Terkadang tipe guru seperti ini lupa dengan waktu. Karena waktunya habis digunakan untuk memotivasi siswa.

Tipe Guru Pendiam

Pernahkah kamu menjumpai guru yang mengajar hanya berbicara seperlunya saja? Ya. Itu adalah tipe pendiam.

Setelah guru menerangkan pelajaran dan memberikan tugas, tipe guru seperti ini hemat bicara. Tujuannya agar anak didiknya fokus pada pelajaran yang telah diajarkan.

Ia hanya akan berbicara, jika ada anak didiknya bertanya mengenai materi atau soal.

Tipe Guru Pemarah

Sebenarnya guru marah pasti ada penyebabnya. Tapi marahnya tidak keterusan ya. Karakter guru suka ngomel mungkin karena pembawaannya yang suka makan hati.

Akibat dari buruknya kebiasaan itu, siswa menjadi pelampiasannya. Guru kerap bersikap cerewet melihat tingkah laku siswanya.

Tipe Guru ‘Ngeselin’

Kecerdasan guru dalam berkomunikasi dengan siswanya terkadang membuat siswa jengkel akan sikap guru tersebut.

Sebut saja bapak Adi bersikeras dengan opini yang disampaikannya. Namun, siswanya sebagai pendengar tidak bisa menerimanya.

Tipe guru seperti ini menjadi bahan perbincangan siswa atas sikap yang dikemukakannya.

Tipe Guru Berbicara Pelan

Sebenarnya tipe guru ini banyak digemari oleh siswa karena ia tidak pemarah. Guru tersebut mencari cara agar suaranya yang pelan terdengar oleh siswanya.

Namun di sisi lain, terkadang siswa menganggap remeh guru yang bersuara pelan, memilih duduk dibelakang agar tidak menjadi pusat perhatian.

Tipe Guru Bervolume Besar

Tipe guru ini akan ditandai oleh siswa. Kenapa? Karena dengan tidak bertatap muka dengannya, kita akan tahu langsung siapa guru yang mengajar di kelas itu.

Tujuannya adalah mengalihkan perhatian siswa pada hal yang merusak suasana pembelajaran. Mungkin tipe bervolume besar ini sudah menjadi pembawaannya dalam mengajar.

Tipe Guru Berbicara Cepat

Bak kereta kelas eksekutif melaju dengan kecepatan tinggi. Itulah perumpamaan guru yang satu ini.

Guru yang berbicara cepat akan memikirkan ucapan yang sudah tersusun rapi kepada anak didiknya. Akibatnya banyak dari peserta didik yang minta diulang kembali menjelaskan pelajaran.

Tipe Guru Berbicara Lambat

Ibarat menunggu siput yang sampai menuju garis finis. Ini lah tipe guru berbicara lambat.

Peserta didik akan menunggu ucapan yang akan disampaikan guru kepadanya.
Baiknya kata-kata halus dan lambat akan membuat suasana belajar yang menyenangkan.

Sisi buruknya, guru yang bicara lambat akan menguras waktu jam pelajaran. Sehingga kata-kata penting tidak tersampaikan.

Tipe Guru Asal Cepat

Masuk ke kelas terlambat dan ke luar kelas cepat. Metode yang diajarkan guru ini adalah tipe guru mengajar.

Mengajar maksudnya di sini yaitu tidak ada umpan balik pada siswa. Selesai materi yang diajarkan, maka tuntaslah pekerjaannya.

Tipe guru ini tidak mau tahu dengan keadaan siswa yang paham atau tidak paham dengan materi yang disampaikannya. Sehingga jam pelajaran masih tersisa dan ke luar kelas sebelum waktunya.

Tipe Guru Canggung

Berhadapan dengan siswa yang banyak membuat tipe guru seperti ini mudah goyah.

Mereka cenderung melihat ke bawah dan mengalihkan pandangannya untuk menghilangkan ke grogiannya itu.

Tipe Guru Kosong

Kosong maksudnya di sini yaitu guru tidak masuk ke kelas.

Ada 3 tipe guru kosong

Pertama, guru kosong tanpa memberikan kabar dan tidak meninggalkan tugas. Sehingga menyulitkan guru piket.

Apalagi tipe guru seperti ini tidak memiliki wa dan sosial media lain yang sulit untuk dijangkau. Hal ini membuat siswa senang karena tidak ada tugas yang diberikan.

Kedua, guru kosong yang memberikan kabar dan meninggalkan tugas kepada guru piket.

Tipe guru kosong 2 ini sangat kooperatif dalam mengambil sikap. Mereka menugaskan kepada ketua kelas untuk mengkoordinir kelas agar tidak meribut.

Ketiga, selain memberikan kabar, guru kosong 3 juga meninggalkan tugas yang diberikan.

Mencari satu orang yang bertanggung jawab penuh terhadap tugas yang diberikan. Setelah pelajaran usai, tugas dikumpul di meja guru dan memberikan sanksi bagi yang tidak mengerjakannya.

Tipe Guru yang Sudah Berumur

Tipe seperti ini adalah guru senior yang ada pada sekolah. Mereka cenderung nyinyir dalam menyampaikan materi dan sikap.

Kekhawatirannya terhadap suatu hal yang membuat mereka lebih berhati-hati jangan sampai anak didiknya terjerumus ke lembah jurang kegelapan.

Tipe Guru Artis

Punya wajah cantik dan ganteng adalah investasi yang dimiliki oleh guru. Apalagi diimbangi dengan ilmu yang dimiliki.

Biasanya tipe guru seperti ini membuat lawan jenis semangat untuk belajar. Mereka akan sangat rugi jika guru cantik dan ganteng tidak masuk ke kelas.

Tipe Guru Kepo

Karakter guru kepo mempunyai antusias yang tinggi terhadap keberlangsungan sekolah. Rasa ingin tahunya yang besar, dijadikan sebagai detektifnya sekolah.

Informasi yang didapat bersumber dari fakta yang bisa dipercaya. Tak heran jika guru ini menjadi perpanjangtangan dari waka siswa.

Seiring mengikuti perkembangan zaman. Tak ayal anak zaman now memberikan prediket kepada guru gaul.

Biasanya guru gaul dapat beradaptasi dengan siswa sehingga karakternya dapat diterima oleh siswanya.

Tipe Guru Olahraga

Tipe guru seperti ini mempunyai kemampuan dalam berolahraga. Mempunyai stamina yang fit agar bersemangat di lapangan.

Tak heran banyak siswa yang mengidolakannya karea tubuhnya yang atletis.

Tipe Guru Pelawak

Jangan dikira guru dengan tipe ini tidak serius. Ia menyelipkan humor pada pembelajaran agar siswa tidak bosan.

Bahkan siswa menunggu saat-saat kelucuan itu datang dan mencairkan suasana yang tegang.

Kesimpulan
Nah, itulah beberapa tipe guru berdasarkan karakter yang dimilikinya. Kamu pilih yang mana? Apapun karakter guru tersebut, tak lain dan tak bukan tujuannya adalah menciptakan generasi penerus bangsa dengan cara mereka. Jadi, tetap hormati gurumu ya. Bagaimanapun keadaannya. Semoga kamu menjadi orang yang sukses atas didikan dari guru kesayanganmu.

Referensi
https://www.matsansaga.com/2018/01/23-tipe-dan-jenis-serta-karakter-guru.html?m=1

More From Forest Beat

Tiga Tahun Sudah

Rasanya baru kemarinKetika kami malu-maluDatang di tempat ini Bertemu dengan kawan dan guru yang baruTujuan kami di sini hanya satu menggapai cita dan harapan berbudi...
Pendidikan
0
minutes

Misteri Hujan

Hujan membasahi bumi kota dolar pagi iniLangit mulai dipenuhi kawanan awan hitamRinai membasahi tubuh kecilkuBasah bercampur dingin menusuk ragakuGemuruh mulai terdengar samar-samarCahaya kilat itu...
Pendidikan
0
minutes

Membumikan Budaya Literasi Pada Peserta Didik

Bahasa Indonesia berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat karena bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang mesti dilestarikan. Tidak hanya dikuasai tetapi juga harus dipraktikkan dengan...
Opini
6
minutes

6 Tips Jitu Mendidik Anak Tepat Waktu

"Bentar lagi Ma", jawab Ali dengan mata setengah terbuka. Ilustrasi sebuah kasus Anak siapa yang kasusnya sama dengan ilustrasi di atas jika dibangunkan di pagi hari...
Parenting
2
minutes
spot_imgspot_img