Cara Ampuh Menanamkan Nilai Tanggung Jawab Sejak Dini Pada Anak
Cara Ampuh Menanamkan Nilai Tanggung Jawab Sejak Dini Pada Anak - Anak adalah harta titipan yang diamanahkan Allah kepada kedua orangtua. Anak akan belajar pertama kalinya pada keluarga atau orangtuanya termasuk bertanggung jawab.
Ada banyak faktor yang memengaruhi
anak untuk bertanggung jawab. Di mulai dari interaksi orangtua pada anak di
dalam keluarga. Figur dari orangtua yang menjadi pondasi pengetahuan, pemahaman
dan kebiasaan pada anak.
Saat anak berusia 3
tahun, orangtua perlu mengajarkan kepada anak betapa pentingnya bertanggung
jawab. Berikan contoh-contoh kecil agar mereka mengerti akan pentingnya
tanggung jawab.
Latihan dapat dilakukan
dengan memberikan tugas-tugas mandiri seperti makan sendiri, mandi sendiri,
pakai baju sendiri dan membereskan mainan sendiri. Kemudian dilanjutkan dengan
membantu pekerjaan rumah.
Jika anak mengalami
kesulitan dalam mengerjakan tugasnya, jangan serta merta langsung memberikan
bantuan. Berikan kesempatan kepadanya untuk berusaha mencapainya. Arahkan anak
untuk memotivasinya agar tidak mudah menyerah. Bila mengalami kendala, di
sinilah tugas kita untuk membantunya.
Dampak dari pentingnya
bertanggung jawab adalah mengajarkan anak menjadi pribadi yang baik. Tidak
asal-asalan dalam bertindak dan mengambil sikap.
Sebagai contoh, ini
adalah sebuah kisah inspiratif yang mungkin mengena bagi orang yang
membacanya.
Ketika anak disuruh
untuk menunaikan kewajiban kepada Allah seperti salat. Di saat anak berusia 7
tahun, agama Islam sudah memerintahkan kepada umatnya untuk menyuruh anak
melakukan salat.
Bahkan saat anak sudah
memasuki usia 10 tahun, orangtua wajib memukulnya asalkan tidak
membahayakannya. Itulah perintah yang dianjurkan nabi Muhammad SAW kepada orangtua.
Namun kenyataannya, saat
subuh sudah berkumandang melihat anak tidur lelap dengan selimut yang masih
menggulung, terlintas rasa iba pada anak. Tidak tega membangunkan anak yang
seharian lelah dengan aktivitasnya.
Entah karena tidur
terlalu malam atau sulit untuk bangun pagi. Sejatinya subuh adalah waktu yang
tepat melatih kemandirian anak untuk bertanggung jawab sejak dini.
Bagi sebagian orangtua
yang tegas, perilaku seperti ini tidak baik untuk dilanjutkan. Mengingat
pentingnya mengajarkan agama kepada anak.
Orangtua yang taat
beragama akan memaksa anaknya bangun agar menunaikan salat. Berikan contoh
teladan baginya. Libatkanlah anak untuk ikut salat berjamaah. Hal ini akan
menjadi suatu kebiasaan bagi anak sehingga kita tidak sulit lagi untuk
mengajarinya.
Contoh di atas adalah
salah satu cara orangtua mengajarkan kewajiban untuk bertanggung jawab kepada
sang penciptaNya.
Lalu bagaimana cara
menanamkan tanggung jawab kepada anak dengan aktivitas yang mereka
lakukan sehari-hari? Berikut adalah
paparannya untuk Anda.
Cara Menanamkan Tanggung Jawab Pada Anak Usia Dini
Melatih tanggung jawab dengan tugas sederhana
Saat anak berusia 3
tahun, ajarkan anak untuk mengerjakan sendiri pekerjaan yang mudah dikerjakan.
Seperti, meletakkan piring ke dapur setelah selesai makan dan membuang bungkus
makanan pada tempat sampah. Jika sudah selesai melakukannya jangan lupa untuk
mengucapkan terima kasih.
Jika ia lupa untuk
melakukannya, jangan diam saja. Ingatkan anak untuk mengerjakannya sampai ia
terlatih untuk mengerjakan sendiri.
Berikan contoh kepada anak
Orangtua menjadi panutan bagi anak untuk melakukan
tugasnya sehari-hari. Ini menjadi contoh bagi anak untuk diaplikasikan dalam
kehidupan.
Menjadi panutan bisa
kita lakukan dengan tugas sederhana, misalnya mengucapkan terima kasih jika
sudah meminta bantuan darinya.
Berikan ketegasan pada anak
Apabila anak selesai
bermain, mintalah ia untuk segera membereskan mainannya. Itu merupakan bentuk
tanggung jawab yang mesti dilakukan oleh anak.
Anak akan menerima
risikonya jika tidak melakukan tugas yang sudah diperbuat. Berikan hukuman
sebagai bentuk ganjaran agar anak bisa bertanggung jawab.
Mintalah dengan nada tegas, namun tidak membentak
Menjadi kewajiban anak
jika sudah selesai makan untuk mengantarkan piring ke dapur. Jika anak tidak
mau, jangan bentak ia dengan suara keras. Usahakan menyuruhnya dengan nada
ketegasan.
Kesimpulan
Tanggung jawab adalah
sikap yang dibentuk melalui proses. Peran orangtua dalam keluarga sangat
memengaruhinya.
Jika anak menolak untuk
diajarkan tanggung jawab, jangan bersedih. Niscaya suatu saat akan mengikuti
teladan Anda. Ajarilah mereka dengan pelan dan penuh kasih sayang, Karena kasih
sayang akan melembutkan.
Posting Komentar untuk "Cara Ampuh Menanamkan Nilai Tanggung Jawab Sejak Dini Pada Anak"
Posting Komentar